Kamis, 31 Mei 2012

PENELITIAN COMPUTER BASED LEARNING (CBL)



PENDAHULUAN

seiring dengan perkembangan zaman saat ini, proses pembelajaran sudah semakin berkembang. Hal ini dibuktikan dengan adanya media alat bantu yang digunakan untuk proses belajar mengajar. Dahulu proses pembelajaran hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung antara pengajar dengan anak didik, akan tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini proses pembelajaran sudah bisa dilakukan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan anak didik.


Teknologi komputer, mulai dari perangkat lunak maupun perangkat keras memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran para peserta didik. Keunggulan yang ditawarkan bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan informasi, namun juga fasilitas multi media yang dapat membuat belajar lebih menarik melalui visual secara interaktif.  Oleh karena itu, pada tahun 1980-an, penggunaan komputer di sekolah meningkat.Hal ini membuat banyak peneliti melakukan penelitian mengenai komputer di sekolah.




PEMBAHASAN


Banyak istilah-istilah yang digunakan, dalam pengggunaan computer dalam belajar, seperti CAI (Computer Assisted Instruction), CBI (Computer Based Instruction), CBL (Computer Based Learning), CBE (Computer Based Education), dan CAL (Computer Assisted Learning). Akan tetapi CBL dianggap paling sesuai untuk menggambarkan semua kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan computer.


Penelitian-penelitian mengenai CBL :


1. Kulik, Bangert dan Williams (1983)


Masalah : Bagaimanakah pengaruh CBL terhadap siswa sekolah dasar, siswa     sekolah menengah, dan mahasiswa?


Hasil : Penggunaan CBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa, menghemat waktu siswa dan guru, dan meningkatkan sikap siswa yang baik terhadap sekolah dan pelajaran tertentu.




2. M.D. Robyler (1988)


Robyler meninjau kembali penelitian yang dilakukan pada tahun 1980-an, dengan penelitian di bidang sikap, konten, jenis aplikasi, tingkat kelas dan karakteristik siswa.


Hasil :

  • Robyler menyarankan penelitian lebih lanjut tentang meningkatkan citra dan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan komputer.
  • Robyler mengkonfirmasi laporan sebelumnya bahwa komputer lebih efektif digunakan untuk mengajar matematika daripada membaca dan keterampilan berbahasa.
  • Robyler mengungkapkan bahwa efektivitas berbagai jenis aplikasi CAI bervariasi sesuai dengan bidang konten dan keterampilan yang diajarkan.


3. Chen (1986); Collis (1985); Miura & Hess (1983)

Masalah : Bagaimanakah efek penggunaan komputer terhadap laki-laki dan perempuan?

Hasil : Laki-laki lebih percaya diri dengan kemampuan mereka dalam menggunakan komputer dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja dengan komputer.



4. Henry Becker (1990)

Becker melakukan survey mengenai penggunaan komputer di sekolah-sekolah selama tahun 1980. Pada tahun 1983, dia melaporkan bahwa siswa menggunakan komputer untuk latihan dan praktek, pemrograman BASIC, dan bermain game, mereka menghabiskan hanya sedikit waktu dalam menggunakan komputer. Pada tahun 1985, Becker melaporkan bahwa guru jarang menggunakan komputer sebagai alat untuk menyampaikan materi pelajaran. Guru menggunakan komputer sebagai alat pengayaan untuk mengajar tentang komputer dan komputasi. Pada tahun 1990, Becker melaporkan bahwa selama lima tahun terakhir penggunaan komputer telah meningkat di sekolah-sekolah menengah.


5. Office of Technology Assessment (OTA) (1988)

OTA menyimpulkan bahwa komputer dapat digunakan untuk :
  • Latihan dan praktek untuk menguasai keterampilan dasar
  • Pengembangan keterampilan menulis dan Pemecahan masalah
  • Memahami matematika abstrak dan konsep ilmu pengetahuan
  • Simulasi dalam studi ilmu pengetahuan, matematika dan sosial
  • Manipulasi data
  • Akuisisi keterampilan komputer untuk tujuan umum, dan untuk bisnis dan pelatihan kejuruan
  • Akses dan komunikasi untuk siswa-siswa (tradisional) yang belum terlayanii. Akses dan komunikasi bagi guru dan siswa di lokasi terpencil
  • Belajar mandiri dan kooperatif
  • Pengelolaan kegiatan kelas dan pencatatan


6. Galitz (1981)

Mengemukakan desain layar yang baik adalah jika semua elemen dapat diidentifikasi tanpa membaca kata-kata di layar.


7. Criswell (1989)

Prinsip sederhana dari desain layar yang efektif yaitu :
  • Format layar konsisten.
  • Gunakan frame yang rapi.
  • Highlight item penting.
  • Menulis layar yang dapat dibaca.


8. Levin dan Meister (1985)

Mereka membandingkan biaya dan akibat dari CBL dengan bimbingan kecerdasan crossage. Kesimpulan mereka adalah bahwa CBL, sementara efektif dalam mengajar membaca dan matematika dasar, bukan sebagai biaya efektif sebagai tutor teman sebaya.





KESIMPULAN & SARAN

Dari pembahasan tentang penelitian-penelitian CBL disimpulkan bahwa siswa dapat belajar secara efektif dari computer, dalam materi pelajaran tertentu seperti matematika, komputer bekerja meningkatkan prestasi siswa dan sikap terhadap materi pelajaran tersebut.

Saran saya untuk penelitian masa depan adalah aspek penelitian tidak hanya pada sikap dan hasil belajar siswa saja, tetapi juga perlu diteliti aspek-aspek lain seperti materi pelajaran, karakterisitik siswa, dan lingkungan belajar.






Referensi :

hompson, Ann D.,  Michael R. Simonson, Constance P. Hargrave. 1992. Educational Technology, A Review of The Research. USA: AECT






1 komentar: